First Time, First Experience

Salam Berbagi.

Disini saya ingin sedikit berbagi mengenai kegiatan PKM, do you know PKM ?

Sedikit info bagi yang kurang atau belum mengetahui perihal PKM.

"Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan bagi mahasiswa dalam berkreasi. Pada awalnya, PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Nasional.(sumber:wikipedia)"

Yak, PKM memang cukup familiar setidaknya di kampus saya, dan seharusnya familiar juga di kampus yang lain. Pada ajang PKM, mahasiswa diajak berlomba lomba untuk membuat suatu ide yang kreatif dan inovatif untuk kemudian diajukkan ke DIKTI dalam bentuk proposal agar nantinya proposal ini GOAL dan dapat didanai oleh DIKTI untuk kemudian dieksekusi oleh mahasiswa pengusul. Tidak sedikit anak yang mengikuti PKM mempunyai niatan untuk uang tambahan usaha atau saku mereka. Hal tersebut berlaku bagi yang mengusulkan program pada kategori Kewirausahaan.

Nah disini saya sedikit akan sharing mengenai pengalaman pertama saya mengikuti PKM. Riset ataupun membuat sebuah alat memang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Tidak seperti pada tingkat SMA, semasa SMK saya tidak pernah melakukan kegiatan penelitian semacam Karya Tulis Ilmiah, yang ada hanya menjalankan intruksi intruksi yang diberikan oleh guru. Hal tersebut hampir berlanjut saat menjalani kuliah di D4 Teknologi Jaringan UGM. Namun akhir-akhir ini saya sedikit sadar bahwa kita -mahasiswa- tidak bisa hanya seperti itu, yang hanya mengikuti intruksi dosen. Alasan lain juga saya sadar akan kapasitas saya yang tidak terlalu tinggi dan untuk meraih IPK cumlaude itu tidak gampang seperti yang lain. Demi untuk menambah nilai plus yang saya punya selain IPK pas pasan hehe, salah satu caranya dengan ikut-ikutan organisasi/kepanitiaan dan mencoba untuk ikut ajang kompetisi apapun. 

Foto bareng Ge Pamungkas

Beruntungnya, saya diajak oleh salah satu teman satu jurusan untuk gabung di hal hal yang berbau Karya Ilmiah. Dimulai dari ajakan, membentuk tim, dan membuat project, berangkatlah kita ke event Agrination IPB tahun 2014 karena masuk dalam finalis 8 besar, dari ajang ini kita jadi bisa ngerasain jalan ke kota bogor dibayarin sama kampus, lumayan irit ongkos :D. Banyak teman, banyak ilmu, banyak pengalaman dari kegiatan yang diikutin di bogor ini, ya walaupun memang kita belum masuk dalam 3 besar, setidaknya kita sudah berani mencoba untuk show off. Selain itu kita juga dapat oleh-oleh bisa foto bareng komedian Stand Up Ge Pamungkas (kalo yang kenal) dan kenalan anak kampus lain yang keren-keren ada UB, UNSOED, IPB, Poltekkes Bengkulu, UIN, dll
 

Sehabis event Agrination IPB, kita diajak untuk ikut Maritime Festival di UNDIP, dengan project yang berbeda dan tim yang berbeda kita buat sebuah proposal yang mungkin menurut kita ga akan lolos karena kurang meyakinkan, tapi apa daya proposal tersebut pada akhirnya lolos :D, dan ini  menjadi pertama kalinya saya datang ke semarang. Finalis yang datang sebanyak 20 tim, jadi kenalan juga lumayan banyak mulai dari arek ITS, UI, IPB, UBH, UNJ, UNDIP, UB dll karena ikut acara ini pula jadi bisa ngeksis di balai kota semarang kaya gini :
 

Berangkat dari pengalaman yang ada, kita sepakat untuk bentuk tim yang sama dengan tambahan 2 personil untuk mengajukan Proposal yang pernah diajukan pada kontes Agrination IPB dengan beberapa perbaikan dari kesalahan sebelumnya ke ajang PKM 2014, dan finally kita masuk menjadi salah satu judul yang didanai DIKTI tahun 2015. Dana memang tidak sepenuhnya dikabulkan, tapi lumayan cukup besar nilainya :v

Entah bagaimana sebelumnya, fokus tim ini sedikit goyah ditengah jalan, efeknya eksekusi berjalan lambat dalam beberapa bulan, progress yang tidak signifikan, sampai-sampai di monev internal ugm kita -tidak- sedikit diserang kritik dari reviewer, tapi karena tersebut dan ditambah dengan dorongan dari dosen pembimbing membuat kerja tim ini kembali ke jalan yang benar, kerja dipercepat, dan pengerjaan lebih tepat sehingga sampai ke monev internal 2 ugm kita sudah lebih siap. Selang beberapa hari, monev DIKTI tiba, monev ini dijalani dengan lillahi ta'ala :v , cukup lancar dan sedikit koreksi dari bapak reviewer yang baik ini, monev dikti ini adalah last step sebelum masuk PIMNAS (Kalo beruntung). Sedikit bonus dari kami. hehe

Begitulah sharing saya mengenai kegiatan yg saya lakukan dan Tgl. 31 Juli 2015 adalah pengumuman penetapan peserta Pimnas di Kendari, berharapnya si lolos :v tapi apapun hasilnya, proses yang sudah dilakukan sampai sekarang lah yang terpenting. See you.

NB : Kita tidak masuk ke PIMNAS 28 :'D