ITS Pertamax, UNAIR Runner Up, UGM 3rd Position
Dua perguruan tinggi Surabaya, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Airlangga mendominasi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVI di Universitas Mataram, NTB. Keduanya menyabet juara 1 dan 2.
ITS berlaga dengan 44 tim dan meraih 11 medali emas, tiga perak, tujuh perak, dan satu presentasi favorit. Sedangkan Unair dengan 10 tim, mendulang enam emas, dua perak, dua perunggu, dan satu presentasi favorit. “Perolehan Unair tahun ini lebih baik dibanding pada PIMNAS 2012. Saat itu Unair berada di posisi keempat," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Bagus Ani Putra, di Surabaya, Jumat, 13 September 2013.
Medali emas Unair diperoleh dari empat presentasi karya tulis dan dua lomba poster. Presentasi PKM yang meraih emas adalah PKM bidang Penelitian-4 (PKMP-4) dengan judulPemanfaatan Ekstrak Sea Cucumber terhadap Ekspresi Fibroblast Growt Factor-2 (FGF-2) dan Jumlah Sel Fibroblas pada Luka Pasca-Pencabutan Gigi atas nama Anang Dwi Permana dkk.
PKMP-5 dengan judul Nanofiber Poly Lactid co Glicolic Acid dengan Coating Kitosan sebagai Kandidat Pembuluh Daraholeh tim yang diketuai Dita Ayu Mayasari. PKMM-1 (pengabdian masyarakat) berjudul Revitalisasi Peran Karang Taruna sebagai Komunitas Penggerak Antimadat dan Seks Bebas (KOMPAS) Remaja di Kawasan Lokalisasi Dolly, Surabaya oleh Dedik Sulistiawan dkk. Emas keempat didapat M. Al-Risqi Dharma Fauzi dkk di bidang kewirausahaan (PKMK-3) dengan karya tulis BORJAISE, Borak Jauh Ibu Senang.
Sedangkan dua emas yang lain diraih dari lomba poster, yaitu dari tim PKMP-1 berjudul Sintesis dan Uji Bioaktivitas Senyawa Kimia Anti-Tuberculosis (TBC) pada Spons Petrosia Alfiasi dari Perairan Selat Makassar oleh Efinda Putri cs. Dan poster dari PKMK-4 oleh Yeni Meitasari dkk dengan judul Komersialisasi Testis Sapi dalam Pembuatan Hormon Metiltestosteron yang Diperkaya dengan Ekstrak Daun Meniran untuk Jantanisasi Ikan Nila.
Medali perak diperoleh pada nomor PKMP-5 (poster) dan PKMGT-1 presentasi dengan judul Jembatan Apung Gunung Jati dengan Fondasi Pontoon tanpa Menggunakan Tiang Penyangga sebagai Solusi Transportasi Darat Penghubung Jawa-Sumatera oleh Arief Wiratama dkk. Medali perak juga didapat dari poster PKMP-5. Sedangkan perunggu dari poster PKMGT-1 dan presentasi karya tulis PKMP-1.
Posisi ketiga diraih tim Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan enam emas, enam perak, dan tujuh perunggu. Jumlah medali UGM lebih banyak dari Unair, tapi secara poin UGM kalah. Dari presentasi karya tulis, UGM hanya meraih dua emas, sedangkan Unair empat emas. "Unair kalah di peraihan emas nomor poster (hanya dua emas), sedang UGM empat emas, tetapi bobot nilai poster ini hanya 20 persen," ujar Bagus.
DIANANTA P. SUMEDI
"Selamat Untuk ITS, dan untuk UGM raih kembali kejayaan PIMNAS kita !!!"
Comments
Post a Comment