[Belanja di BUKALAPAK] Pengalaman Penipuan ?
Salam,
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman yang mungkin pernah dialami yang lain atau agar tidak dialami yang lain. Hal tersebut mengenai tindak penipuan jual-beli online yang saya alami melalui salah satu platform Jual Beli Online di Indonesia, yakni BUKALAPAK. Adapun kronologi terjadinya penipuan, sebagai berikut.
Saya memilih barang dan berkomunikasi dengan lapak mengenai kondisi, harga, dan ketentuan barang. Setelah setuju keduanya (termasuk harga baru), saya melakukan pembelian (klik beli) pada halaman BUKALAPAK, dengan harga tagihan 2.901.413.
Selang beberapa menit muncul notifikasi sms dari +62 822 98407944 untuk segera melakukan pembayaran tujuan rek. BUKALAPAK yang resmi.
Selang 4 menit saya mendapatkan sms kembali dari nomor yang berbeda yakni +62 822 97184730, yang isinya bahwa saya mendapat potongan menjadi 2.601.072 dan segera dibayarkan ke rek. BUKALAPAK, dan mengatasnamakan pengirim BUKALAPAK.
Saya mentransfer uang sejumlah potongan yang berasal dari sms kedua.
Selama tiga hari saya menunggu konfirmasi dari pihak BUKALAPAK, dan ternyata Pihak BUKALAPAK menyatakan bahwa "Berdasarkan pengecekan Kami, dana tersebut merupakan tagihan top-up dana (penambahan saldo BUKADOMPET) pada akun lain yang dimiliki oleh pelapak tersebut https://www.bukalapak.com/u/tokoroya328, dengan kata lain, Anda-lah yang mentransfer dana Anda ke BUKADOMPET akun penipu tersebut. Dan dana telah digunakan untuk pembelian pulsa sejak 15 Juli 2017, 11:14 WIB."
Ya demikian kronologi kejadian, mengenai mengapa saya percaya begitu saja ?
"Pelapak tidak menyebut bahwa saya harus mengikuti pembayaran yang berbeda, hanya saja dengan 2 sms dari nomor yg berbeda dengan waktu selisih 4 menit membuat saya selaku konsumen mengira kedua sms tersebut merupakan Reminder dari sistem BUKALAPAK, didukung rekening tujuan yang merupakan akun resmi BUKALAPAK, dan nominal yang diminta adalah sekitar 10% dari Total tagihan menjadikan saya percaya serta apabila terjadi kesalahan saldo akan kembali ke akun bukadompet* saya."
Kenapa tidak menghubungi CS terlebih dahulu? Saat itu tidak bisa terhubung.
Perlu menjadi perhatian adalah Pihak BUKALAPAK telah mengkonfirmasi bahwa pengirim sms pertama berasal darinya, sebaiknya semua nomor yang digunakan BUKALAPAK baik untuk konfirmasi tagihan atau lainnya bukan no biasa yang tertera seperti kejadian melainkan sender BUKALAPAK agar terkonfirmasi. Hal tersebut karena dapat menimbulkan multitafsir dan menyebabkan kekeliruan yang saya alami dan mungkin konsumen lain. Siapa yang menjamin no sms tersebut berasal dari BUKALAPAK ? DItambah juga dengan sistem pembayaran BUKALAPAK yang hanya dibedakan atas 3 digit no. pada pembayaran untuk satu no. rekening juga riskan karena BUKALAPAK memiliki ruang chat antara pembeli dan penerima. Seharusnya setiap account memiliki virtual account layaknya T***P****, sehingga konsumen dapat membedakan uang ditujukan untuk pembayaran akun siapa. Metode pembayaran model seperti BUKALAPAK saat ini cocok untuk marketplace yang tidak memiliki interaksi antar pembeli dan pelapak seperti T****L***. Saya yakin tidak hanya saya yang mengalami hal ini, dan mungkin akan menjadi modus baru dan merugikan banyak pihak.
Ada yang serupa ? atau saya saja yang kurang jeli ? untuk pembelajaran ya :)
Terima Kasih.
Comments
Post a Comment